RSS

Category Archives: chickenSoup

Seikhlas Ainun, Setegar Habibie

Coretan Mantan Staf (ODOP-77)

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di dalam hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Lagi galau ya mbak? Kok nyanyi-nyanyi? hehe :P. Ini memang lirik lagu Ost film Habibie dan Ainun. Entahlah, ketika mendengar syair lagu ini dinyanyikan, rasa-rasanya hati ikut berdesir. Ada sepenggal kecil kisah bu Ainun yang mirip dengan yang saya alami. Saya sedikit banyak memiliki chemistry yang cukup kuat dengan film ini karena ketika film ini booming, saya sedang di “persimpangan” memilih berkarir dan meneruskan perjuangan dengan cara yang sama, atau memilih menjadi Stay-at-Home-Mom (SAHM). Ada banyak pelajaran untuk saya tentang kiprah seorang istri sekaligus ibu dari film ini.

Bu Ainun mengajarkan saya tentang pengorbanan untuk keluarga. Beliau tidak melulu mengejar karir. Beliau paham betul posisinya dalam keluarga. Beliau juga sangat mencintai anak dan suaminya. Beliau setia kepada suami, bisa menempatkan diri, tahu betul apa yang dibutuhkan suaminya setiap saat. Beliau lulus menjalani masa-masa sulit bersama suaminya. Masya Allah.

Saya pun berkaca, sudahkah saya menjalankan peran dan kewajiban saya secara maksimal di dalam keluarga? Sudahkah saya seikhlas beliau? Sudah pantaskah saya mendapatkan cinta dari suami seperti beliau? Cinta yang tidak melulu soal hak-kewajiban antara suami-istri, namun lebih dari itu. Cinta dalam pengorbanan, cinta dalam perjuangan.

Semua tentang kita. Together-Everyone-Achieves-More (TEAM). Tak ada lagi istilah “aku”, “kamu”, “kepentinganku”, namun yang ada adalah “kita”, “kepentingan kita bersama”. Ya Allah, bukankah tim yang solid akan lebih berpeluang besar memenangkan perlombaan? Bukankah perahu yang kokoh akan lebih kuat menahan badai yang menerpa? Maka saat jari-jemari tak lagi ada keinginan untuk menyatu dan saling mengisi, mungkin yang ada keluarga itu akan semakin sepi dari suasana kasih. Gersang.

Ah, sudahlah. Saya tidak mau berbusa-busa, namun nol tindakan nyata. Saya masih perlu banyak belajar tentang semua itu, tak terbatas dari atas kertas. Dan saya sangat berharap keluarga besar saya akan mengerti, menerima, memahami apa yang saya lakukan dan perjuangkan selama ini. Aduhai, betapa indah jika itu mewujud nyata.

Mungkin, saya belum seikhlas bu Ainun, atau setegar pak Habibie. Ah, siapalah saya.

[]

-Emma

 
Leave a comment

Posted by on April 4, 2016 in chickenSoup

 

Sudut Pandang

Coretan Mantan Staf (ODOP-76)

Menurut Anda, gambar apakah ini?

cerdas 02

Walaaa!! Masih penasaran dengan gambar diatas? Yupp, sementara masih ada dua jawaban gambar diatas. Pertama, gambar seorang wanita tua dengan hidung yang sangat besar (seperti nenek sihir di film-film). Kedua, gambar seorang wanita cantik sedang menoleh ke arah kanan. Lalu mana yang benar? Kita belum bisa memutuskan dan memastikan. Namun, standar baik dan buruk itu sebenarnya sudah ada. Dan inilah yang disebut sudut pandang.

Ketika terjadi kecelakaan mobil di jalan, misalkan. Akan ada banyak argumentasi yang muncul karena memang ada banyak sudut pandang dalam menilai kecelakaan yang terjadi. Ada yang berpendapat kecelakaan itu terjadi karena kesalahan pengemudi (entah karena ngantuk, kurang bisa nyetir, mabuk, atau yang lain). Ada pendapat lain bahwa kecelakaan itu terjadi karena faktor jalan yang licin karena baru saja diguyur hujan seharian. Kedua sudut pandang tersebut bisa jadi sama-sama benar, atau hanya salah satu yang benar. Syaratnya, harus ada olah TKP dan penyidikan lebih lanjut agar kesimpulan yang dihasilkan sahih.

Contoh lain, ada seorang perempuan berbusana minim bahan alias buka-bukaan. Di jaman kebebasan berperilaku saat ini akan banyak argumentasi muncul menanggapi soal ini. Ada yang bilang sah-sah saja dan baik selama tidak mengganggu orang lain, ada yang menganggapnya tabu dan tidak sesuai dengan adab kesopanan, ada juga yang tegas menilainya sebagai keburukan karena telah membuka aurat di depan publik.

Sudut pandang seseorang terhadap sesuatu kurang lebih akan menghasilkan dua penilaian, yaitu baik dan buruk. Jika dikembalikan kepada syariat Islam, standar baik dan buruk telah jelas dan tidak secara ceroboh/seenaknya dikembalikan kepada masing-masing individu. Baik (khair) adalah jika sesuatu/perbuatan itu sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh syariat (diridhai Allah ta’ala). Sedangkan buruk (syar) adalah jika sesuatu/perbuatan itu tidak sesuai dengan apa yang dinashkan oleh syariat (tidak diridhai Allah ta’ala). Maka untuk tahu mana yang diridhai/tidak oleh Allah ta’ala ya memang harus tahu ilmunya. Maklumat-maklumat yang kita dapatkan dengan benar dari hukum syariat itulah nantinya yang akan memudahkan kita memutuskan pilihan, berbuat atau tidak. Jadi standarnya jelas, tegas dan tidak berubah-ubah sesuai waktu dan tempat.

Maka berhati-hatilah menggunakan sudut pandang itu. Manusia memang tempatnya salah dan lupa. Saya pun masih harus terus belajar, introspeksi diri, memperbaiki diri, lebih berhati-hati. Karena jika salah menilai, salah menempatkan sudut pandang, bisa-bisa kita menyakiti bahkan mendzolimi orang lain. Wallahu a’lam bisshawab.[]

-Emma-

 
Leave a comment

Posted by on April 4, 2016 in chickenSoup

 

Pre Order Paket Ebook “Emak Amazing!”

kecil

Coretan Mantan Staf (ODOP-75)

Menjadi Stay-at-Home-Mom (SAHM) namun tetep asik menggeluti passion? Hmm, passion-nya apa dulu nich? Kalau saya sih dari jaman SMP udah jatuh tjintah dengan dunia kepenulisan. Selain bisa bikin otak terus encer, aktivitas nulis bisa menghasilkan income yg lumayan. Serius!

Nah, buat kawan-kawan yang pengen ngulik caranya jadi Emak rempong namun tetap produktif, ada paket ebook murmer buat ngisi waktu luang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Paket Ebook “Emak Yang Amazing!”

Terdiri dari 4 ebook:

1. Kata-kata Nyetrum Bikin Nulis Makin Subur

2. Kitab Praktis Bagi Emak Rempong Yang Doyan Nulis

3. Curhat Cinta Emak Rempong

4. Beginilah Bisnis Dari Rumah

Harga normal Rp 99 rb.

TAPI selama masa PO (Pre Order) Harga cuma Rp 50 rb!
Murmer bingit kan?!

Yang minat, sila japri ya or WA : 085735197769 (Emma Lucya Fitrianty)

besar
 
Leave a comment

Posted by on April 2, 2016 in chickenSoup

 

Salju*

Coretan Mantan Staf (ODOP-70)

jadilah salju di tengah gurun…

karena embun pagi akan kalah,

angin malam akan menggigil,

oase akan jengah,

dan kaktus pun akan terperangah.

semua butir pasir akan tau jika kau pergi

atau sekedar bergerak dua inci.

dan setiap senti gurun akan terinspirasi,

karena kau berani beku dalam neraka,

kau berani putih meski sendiri,

karena kau berbeda!

*) kutipan sms bertahun-tahun yang lalu, entah dari siapa

 
Leave a comment

Posted by on March 28, 2016 in chickenSoup

 

Belajar tentang Skenario

Coretan Mantan Staf (ODOP-68)

Beberapa istilah dalam penulisan skenario :

INT : interior (dalam ruangan)

EXT : eksterior (luar ruangan)

CUT TO : transisi dari 1 scene ke scene lain yg langsung gambar ke gambar

DISSOLVE TO: transisi dari 1 scene ke scene lain yg diselipi background hitam atau putih dulu sebentar. biasanya utk membuat seakan scene yg sebelumnya dg yg sesudanya berjarak waktu yg cukup lama

FADE IN : masuk ke scene paling awal

FADE OUT : keluar dari scene paling akhir

——-

Udah, segitu dulu aja karena belajarnya juga baru sedikit. Semangat!

-Emma

 
Leave a comment

Posted by on March 25, 2016 in chickenSoup